sYAhaDaH KamI
Photobucket - Video and Image Hosting
Siapa Saya
Photobucket

saya ialah seorang manusia bukannya iron man.

Seorang manusia yang tak mahu kan nama dan pangkat kerna saya bukan lah perwira di alam ini.

Hanya menumpang di bumi ilahi yang penuh onak dan duri.

Cukup lah menjadi seorang yang suka menolong insan yang memerlukan pertolongan.

Kerna saya pun insan yang lemah.

Blog ini hanya lah sekadar mainan dikala keboringan.

Bukan lah menunjukkan ini adalah diri saya sama ada hebat mahu pun sebalik nya...

Harap di fahami...

sekian...

"Ingat lah dulu kita pernah merangkak jadi jangan lah kita angkuh setelah pandai belari"

.

No Henset +20106419822
YM - akubutanta@yahoo.com
YM - najib_misr@yahoo.com
G-mail - nagibphg@gmail
eDPMT

klik sini utk buka edpmt.org
Cakera Mawaddah

klik sini utk TEMPAHAN
Mutiara Kata
Munajat Hamba

"Wahai Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami) : Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
(Al-Baqarah : 127)

"Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua: orang-orang Islam (yang berserah diri) kepadaMU, dan jadikanlah daripada keturunan kami: umat Islam (yang berserah diri) kepadaMU, dan tunjukkanlah kepada kami syariat dan cara-cara ibadat kami, dan terimalah taubat kami; sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani."
(Al-Baqarah : 128)

"Wahai Tuhan kami, kurniakanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka."
(Al-Baqarah : 201)


"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran keatas kami, dan teguhkanlah tapak pendirian kami serta menangkanlah kami terhadap kaum yang kafir."
(Al-Baqarah : 250)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
(Al-Baqarah : 286)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau memesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami limpah rahmat dari sisiMU; Sesungguhnya Engkau jualah Tuhan Yang melimpah-limpah pemberianNYA."
(Aali-`Imran : 8)

"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah yang akan menghimpunkan sekalian manusia, untuk (menerima balasan pada) suatu hari (hari kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Sesungguhnya ALLAH tidak memungkiri janjiNYA."
(Aali-`Imran : 9)

"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, oleh itu, ampunkanlah dosa-dosa kami dan peliharalah kami dari azab neraka."
(Aali-`Imran : 16)

"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan, dan kami mengikut RasulMU; oleh itu suratkanlah kami beserta orang-orang yang menjadi saksi (yang mengakui keesaanMU dan kebenaran RasulMU)."
(Aali-`Imran : 53)

"Wahai Tuhan kami, ampunkanlah dosa-dosa kami dan perbuatan kami yang melampau dalam urusan kami, dan teguhkanlah tapak pendirian kami (dalam perjuangan); dan tolonglah kami mencapai kemenangan terhadap kaum yang kafir."
(Aali-`Imran : 147)

Wahai Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
(Aali-`Imran : 191)

"Wahai Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti."
(Aali-`Imran : 193)

"Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami pahala yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-RasulMU, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat; sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji."
(Aali-`Imran : 194)

"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan keNabian Muhammad SallALLAHu`alaihiwasalam)."
(Al-Maa`idah : 83)

"Wahai Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami satu hidangan dari langit, untuk menjadi hari raya bagi kami, iaitu bagi kami yang ada hari ini dan bagi orang-orang kami yang datang kemudian, dan sebagai satu tanda (mukjizat) daripadamu (yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaanMU); dan kurniakanlah rezeki kepada kami, kerana Engkau jualah sebaik-baik Pemberi rezeki."
(Al-Maa`idah : 114)

"Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, nescaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi"
(Al-A`raaf : 23)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim."
(Al-A`raaf : 47)

"Wahai Tuhan kami, hukumkanlah antara kami dan kaum kami dengan kebenaran (keadilan), kerana Engkau jualah sebaik-baik Hakim."
(Al-A`raaf : 89)

"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepadaMU)."
(Al-A`raaf : 126)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmatMU dari angkara kaum yang kafir."
(Yunus : 85-86)

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari memohon kepadaMu sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat) nya. dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, nescaya aku akan termasuk orang2 yang merugi."
(Hud : 47)

"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami zahirkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi ALLAH, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit."
(Ibrahim : 38)

"Wahai Tuhanku, jadikanlah aku orang yang mendirikan solat dan demikianlah juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doa permohonanku."
(Ibrahim : 40)

"Wahai Tuhan kami, berilah ampun bagiku dan bagi kedua ibu bapaku serta bagi orang-orang yang beriman, pada masa berlakunya hitungan amal dan pembalasan."
(Ibrahim : 41)

"Wahai Tuhanku, kurniakanlah rahmat kepada mereka berdua (ibubapa) sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."
(Al-Israa` : 24)

"Wahai Tuhan kami, kurniakanlah kami rahmat dari sisiMU, dan berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami."
(Al-Kahfi : 10 )

"Wahai Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
(Thaha : 25–28)

Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami takut bahawa ia akan segera menyeksa kami, atau ia akan melampau batas."
(Thaha : 45)

"Wahai Tuhanku, tambahkanlah kepadaku `ilmu pengetahuan."
(Thaha : 114)

"Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat."
(Al-Mu`minuun : 29)

"Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadaMU dari bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepadaMU ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
(Al-Mu`minuun : 97-98)

"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman; oleh itu ampunkanlah dosa kami serta berilah rahmat kepada kami, dan Engkaulah jua sebaik-baik Pemberi rahmat."
(Al-Mu`minuun : 109)

"Wahai Tuhanku, berikanlah ampun dan kurniakan rahmat, dan Engkaulah jua sebaik-baik Pemberi rahmat."
(Al-Mu`minuun : 118)

"Wahai Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman."
(Al-Furqan : 65 - 66)

"Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
(Al-Furqan : 74)

"Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang soleh."
(Asy-Syu`araa : 83)

"Wahai Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMU yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal soleh yang Engkau redhai; dan masukkanlah aku dengan RahmatMU ke dalam golongan hamba-hambaMU yang soleh."
(An-Naml : 19)

"Wahai Tuhan kami, RahmatMU dan `IlmuMU meliputi segala-galanya; maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertaubat serta menurut jalanMU, dan peliharalah mereka dari azab neraka."
(Ghaafir : 7)

"Wahai Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam Syurga "`Adn" yang Engkau telah janjikan kepada mereka; dan (masukkanlah bersama-sama mereka): orang-orang yang layak di antara ibu bapa mereka, dan isteri-isteri mereka, serta keturunan mereka. Sesungguhnya Engkaulah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar."
(Ghaafir : 8 - 9)

"Wahai Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Amat Melimpah Belas kasihan dan RahmatMU."
(Hashr : 10)

"Wahai Tuhan kami, kepada Engkaulah sahaja kami berserah diri, dan kepada Engkaulah kami rujuk bertaubat, serta kepada Engkaulah jua tempat kembali."
(al-Mumtahinah : 4)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan pendirian dan keyakinan kami terpesong kerana penindasan orang-orang kafir, dan ampunkanlah dosa kami wahai Tuhan kami; sesungguhnya Engkaulah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana."
(al-Mumtahinah : 5)

"Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(at-Tahriim : 8)
MEdaN TArbIAh
Photobucket
test

Photobucket
ERTI SEORANG MUSLIM

PANDUAN DAIE

Photobucket
FIQH AL AULAWIYAT

ikLAn
Photobucket

selamat menempuh imtihan !!!
jangan lupa utk memasak
Semoga Allah memberi kejayaan kepada kita !!!
jangan lupa ke kuliah !!!







    Tukaran Wang Asing pada
    waktu semasa ialah

    Unit

    Daripada

    Kepada



UNdi ADalAh WAjiB

Ukhwah.com :: Top Blog

Azharian's Topsite
Malaysian Muslim Blogs

AMALAN AWAL MUHARAM
Saturday, December 27, 2008
Segala puji bagi Allah tuhan sekalian alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menciptakan alam ini tanpa sedikit kecacatan. Yang menjadikan manusia dengan penuh sifatnya. Maha Besar Allah, Tuhan semesta alam.

Selawat dan salam semoga terlimpah pada Rasul mulia, junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan para penerusnya yang mengikuti mereka sehingga kiamat.

Wahai sahabat-sahabatku se-Islam sekalian, takutlah akan Allah. Bertawakallah kepadaNya. Bersama-samalah kita saling ingat-mengingati ke arah kebenaran. Semoga tergolong di dalam golongan yang telah dijanjikan Allah kemualiaan di sisiNya. Insya Allah.

Doa merupakan satu anugerah Allah yang telah dikurniakan kepada kita. Banyak ayat-ayat al-Quran dan hadis Rasulullah saw yang sahih berkisar mengenai doa ini. Bahkan Allah telah menyediakan pula waktu-waktu mustajab untuk kita berdoa. Namun kita mesti juga akur bahawa segala ibadat yang kita lakukan mestilah berlandaskan dalil yang kukuh dan bukannya akal semata-mata.

Allah berfirman yang bermaksud:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah saw itu tauladan (contoh ibadat) yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Kiamat serta dia banyak mengingati Allah.” Surah Al-ahzab ayat 21

Allah juga telah berfirman:
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama kamu buat kamu dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku atas kamu, dan telah Aku redhai Islam menjadi agamamu.” Surah Al-Maidah ayat 3

Rasulullah saw bersabda:
“Sesiapa yang melakukan sesuatu amal yang bukan perintah kami(Allah dan RasulNya), maka amalan itu tertolak.” Hadis riwayat Muslim

Imam Syafi’I juga pernah menegaskan dalam kitabnya Ar-Risalah dengan kata-kata beliau yang masyhur:
“Sesiapa yang beristihsan (menyangka baik sesuatu amalannya yang direka), beerti dia telah membuat satu syariat dan sesiapa yang membuat syariat, maka ia sudah kafir.”

Maka di sini terang mengatakan bahawa ibadat itu tidak boleh di ambil mudah. Hujah akal tidak menghalalkan sesuatu ibadat. Kerana asal sesuatu ibadat itu haram selagi tidak ada dalil yang mengharuskannya.

Doa Awal dan Akhir Tahun

Insya Allah pada kali ini, kita akan membuat kesimpulan/ringkasan mengenai isu amalan awal muharam. Untuk memudahkan kita, Kami akan mengkhususkan kesimpulan kita ini berkisar mengenai amalan doa awal dan akhir tahun.

Berikut adalah doa yang dimaksudkan:

Awal tahun
"Segala puji tertentu bagi Allah, Allah SWT yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga baginda serta sahabatnya. Ya Allah, sesungguhnya pada tahun ini aku melakukan larangan-Mu tetapi aku belum bertaubat sedangkan Engkau tidak reda dan melupai perkara itu. Engkau menangguhkan azab-Mu yang ditetapkan kepadaku. Engkau memerintahkan supaya aku bertaubat. Sesungguhnya pada hari ini aku memohon keampunan daripada Engkau, ampunilah aku. Dan apa yang aku lakukan pada tahun ini yang Engkau redai dan Engkau janjikan pahala, maka aku memohonnya daripada Engkau, ya Allah yan Karim yan Zal Jalali Wal Ikram. Terimalah permohonanku ini dan janganlah Engkau hampakan harapanku terhadap-Mu ya Karim. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga baginda juga sahabatnya. Segala puji tertentu bagi Allah, Allah SWT yang memelihara dan mentadbir sekalian alam".

Akhir tahun
"Segala puji tertentu bagi Allah, Allah SWT yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga baginda dan sahabatnya. Ya Allah, Engkaulah yang kekal abadi untuk selama-lamanya. Demi kelebihan-Mu yang maha Agung dan kemurahan-Mu yang melimpah, sesungguhnya pada tahun baru ini aku memohon daripada Engkau perlindungan daripada syaitan yang direjam, pengikutnya, tenteranya dan penolongnya dan aku emohon perlindungan daripada nafsu amarah yang sentiasa mendorong ke arah kejahatan dan melalaikan aku dengan perkara yang tidak berfaedah daripada mendekatkan diri kepada Engkau. Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad dan ke atas keluarga baginda dan sahabatnya. Segala puji tertentu bagi Allah, Allah SWT yang memelihara dan mentadbir sekalian alam".

Manakala berikut ini adalah fadhilat serta kaedah pembacaan yang sering kelihatan:

Ibnu Abbas berkata: "Siapa yang membaca doa ini pada 1 Muharam, Allah mewakilkan dua malikat memeliharanya pada tahun itu".

Selepas doa(awal tahun) dibaca, berkatalah syaitan, "Kesusahan bagiku dan sia-sialah pekerjaanku mengoda anak Adam pada setahun ini dan Allah binasakan aku satu saat jua. Dengan sebab membaca doa itu, Allah mengampunkannya setahun".

Selepas dibaca doa akhir tahun, syaitan berkata, "Telah amanahlah anak Adam ini daripada godaanku pada tahun ini kerana Allah mewakilkan dua Malaikat memeliharanya daripada fitnah syaitan".

Bacalah doa awal tahun berikut sebanyak tiga kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada hari terakhir bulan Zulhijah.

Bacalah doa akhir tahun sebanyak tiga kali selepas waktu Maghrib pada malam 1 Muharam.

Kami telah cuba untuk mencari serta menjejak kesemua fadhilat serta kaedah pembacaan di atas, namun sayangnya hasil pencarian kami tidak membuahkan sebarang hasil. Bukan hanya kitab-kitab hadis sittah, malahan kitab hadis dhaif dan palsu juga telah kami cuba mencarinya namun hasilnya serupa, hampa.

Bukan di situ sahaja usaha kami, bahkan fatwa-fatwa dan sumber dari ulama’-ulama’ luar negara selain nusantara telah kami selongkar, tapi juga tidak membuahkan hasil. Maka kami telah membuat kata putus bahawa semua fadhilat serta kaedah pembacaan yang dinyatakan di atas adalah batil dan tidak sabit pada nas al-Quran dan hadis sahih.

Rasulullah saw telah bersabda dalam hadis sahih riwayat Imam Bukhari yang beerti:
“Barangsiapa yang beramal dengan sesuatu amalan yang tidak ada hubungan dengan urusan kita, maka ia tertolak.”

Maka di sini telah jelas bahawa barangsiapa yang mengamalkan amalan awal Muharam(Doa Awal dan Akhir Tahun), beriqtikadkan bahawa ia mempunyai kelebihan sepertimana yang digambarkan, apatah lagi mengatakan amalan ini adalah sunnah Rasulullah saw, maka amalannya tertolak. Dan Allah Rasulullah saw juga telah memberi amaran kepada mereka yang berdusta terhadap baginda saw dalam hadis sahih yang bermaksud:
“Barangsiapa yang melakukan pendustaan ke atasku dengan sengaja, maka sediakanlah tempat duduknya di dalam neraka.” Hadis Mutawtir

Ibnu Mas’ud pernah berkata yang bermaksud:
“Hendaklah anda sekalian mengikuti apa saja yang dibawa oleh Rasulullah saw dan jangan anda mengada-adakan sesuatu yang baru. Sesungguhnya sudah cukup bagi anda sekalian(sunnah yang dibawa oleh Rasulullah saw).”

Ibnu Abbas juga pernah berkata:
“Hendaklah anda sentiasa bertaqwa kepada Allah dan beristiqamah. Ikutilah(apa saja yang disunnahkan oleh Rasullah saw) dan janganlah anda mengada-adakan sesuatu yang baru.”

Kesimpulan

Doa pada asal memang terdapat dalam Islam. Dalilnya cukup banyak. Baik di dalam Al-Quran maupun hadis-hadis sahih. Namun begitu, terdapat juga sesetengah pihak yang menaylahgunakan konsep berdoa itu yang sebenar. Mereka menciptakan waktu-waktu khas yang kononnya mustajab yang tidak sabit dari al-Quran dan hadis, mereka menciptakan fadhilat-fadhilat yang kononnya memberi ganjaran apabila dilakukannya dan bermacam-macam lagi. Kesan dari itu wujudlah sepertimana yang sedang kita bincangkan ini iaitu doa awal dan akhir tahun.

Kami berpendapat adalah tidak salah untuk dibacakan doa-doa tersebut. Kerana berdoa memanglah digalakkan. Tetapi doa tersebut tidaklah seharusnya dijadikan satu amalan yang dilakukan hanya kerana datangnya tahun baru. Apatah lagi dikaitkan doa tersebut kononnya sabit dari Rasulullah saw. Juga mengatakan dengan membacanya maka akan diperolehlah fadhilat-fadhilat tertentu. Kerana kesemua riwayat yang berkaitan doa awal dan akhir tahun ini adalah batil. Ingatlah pada sebuah hadis yang masyhur yang bermaksud:
“Sesungguhnya benar-benar hadith(percakapan) itu ialah kitab Allah. Sebaik-baik petunjuk ialah petunjuk Muhammad saw. Manakala sejahat-jahat urusan itu ialah yang diada-adakan, kerana setiap yang diada-adakan itu adalah bid’ah manakala setiap bid’ah adalah sesat.” Hadis riwayat Muslim

Dalam hadis riwayat An-Nasai pula terdapat tambahan:
“….dan setiap kesesatan itu di dalam neraka.”

Doa tersebut boleh saja dibaca pada lain-lain waktu. Bukan dikhaskan hanya pada awal dan akhir tahun sahaja.

Beginilah pendapat dan pegangan kami. Sekiranya terdapat sesiapa yang mungkin dapat mengutarakan dalil dari al-Quran dan hadis yang sahih berkaitan amalan ini haraplah berbuat demikian. Kerana sesungguhnya kami hanyalah hamba Allah yang lemah.

Sekian. Wassalam


Rujukan
Fatwa Islamiyah
-Sheikh Abdul Aziz bin Baz
-Sheikh Muhammad bin Salih Al-Uthaimin
-Sheikh Abdullah bin Abdur-Rahman Al-Jibreen
-The Permanent Committee and the decisions of Fiqh Council
Disusun oleh Muhammad bin Abdul Aziz al-Musnad

Khilafiah, Bid’ah dan Maslahah Umum
Oleh Ustaz Basri Ibrahim

Bid’ah Menurut Ahli Sunnah
Oleh Rasul Dahri

Du’a – The Weapon of the Believer
Oleh Abu Ammaar Yasir Qadhi

www.Islamonline.com

Islam Question and Answer website

SJ-1162: Sambutan awal muharam

http://islam.tc/ask-imam/index.php
posted by Hamba Perjuangan @ 9:12 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
TaqWIm
kOMen

BloG SAhaBaT
BP PMRAM

Budak Shoubra

Budak Tanta

Budak Zaqaziq

Budak Morocco
MarHAban BIkuM
KaMI PMRAM
al AzHAr
Previous Post
Archives
Powered by

BLOGGER

© 2005 nagibv2 Blogspot Template by Isnaini Dot Com