sYAhaDaH KamI
Photobucket - Video and Image Hosting
Siapa Saya
Photobucket

saya ialah seorang manusia bukannya iron man.

Seorang manusia yang tak mahu kan nama dan pangkat kerna saya bukan lah perwira di alam ini.

Hanya menumpang di bumi ilahi yang penuh onak dan duri.

Cukup lah menjadi seorang yang suka menolong insan yang memerlukan pertolongan.

Kerna saya pun insan yang lemah.

Blog ini hanya lah sekadar mainan dikala keboringan.

Bukan lah menunjukkan ini adalah diri saya sama ada hebat mahu pun sebalik nya...

Harap di fahami...

sekian...

"Ingat lah dulu kita pernah merangkak jadi jangan lah kita angkuh setelah pandai belari"

.

No Henset +20106419822
YM - akubutanta@yahoo.com
YM - najib_misr@yahoo.com
G-mail - nagibphg@gmail
eDPMT

klik sini utk buka edpmt.org
Cakera Mawaddah

klik sini utk TEMPAHAN
Mutiara Kata
Munajat Hamba

"Wahai Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami) : Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
(Al-Baqarah : 127)

"Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua: orang-orang Islam (yang berserah diri) kepadaMU, dan jadikanlah daripada keturunan kami: umat Islam (yang berserah diri) kepadaMU, dan tunjukkanlah kepada kami syariat dan cara-cara ibadat kami, dan terimalah taubat kami; sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani."
(Al-Baqarah : 128)

"Wahai Tuhan kami, kurniakanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka."
(Al-Baqarah : 201)


"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran keatas kami, dan teguhkanlah tapak pendirian kami serta menangkanlah kami terhadap kaum yang kafir."
(Al-Baqarah : 250)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
(Al-Baqarah : 286)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau memesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami limpah rahmat dari sisiMU; Sesungguhnya Engkau jualah Tuhan Yang melimpah-limpah pemberianNYA."
(Aali-`Imran : 8)

"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah yang akan menghimpunkan sekalian manusia, untuk (menerima balasan pada) suatu hari (hari kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Sesungguhnya ALLAH tidak memungkiri janjiNYA."
(Aali-`Imran : 9)

"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, oleh itu, ampunkanlah dosa-dosa kami dan peliharalah kami dari azab neraka."
(Aali-`Imran : 16)

"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan, dan kami mengikut RasulMU; oleh itu suratkanlah kami beserta orang-orang yang menjadi saksi (yang mengakui keesaanMU dan kebenaran RasulMU)."
(Aali-`Imran : 53)

"Wahai Tuhan kami, ampunkanlah dosa-dosa kami dan perbuatan kami yang melampau dalam urusan kami, dan teguhkanlah tapak pendirian kami (dalam perjuangan); dan tolonglah kami mencapai kemenangan terhadap kaum yang kafir."
(Aali-`Imran : 147)

Wahai Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
(Aali-`Imran : 191)

"Wahai Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti."
(Aali-`Imran : 193)

"Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami pahala yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-RasulMU, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat; sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji."
(Aali-`Imran : 194)

"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan keNabian Muhammad SallALLAHu`alaihiwasalam)."
(Al-Maa`idah : 83)

"Wahai Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami satu hidangan dari langit, untuk menjadi hari raya bagi kami, iaitu bagi kami yang ada hari ini dan bagi orang-orang kami yang datang kemudian, dan sebagai satu tanda (mukjizat) daripadamu (yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaanMU); dan kurniakanlah rezeki kepada kami, kerana Engkau jualah sebaik-baik Pemberi rezeki."
(Al-Maa`idah : 114)

"Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, nescaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi"
(Al-A`raaf : 23)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim."
(Al-A`raaf : 47)

"Wahai Tuhan kami, hukumkanlah antara kami dan kaum kami dengan kebenaran (keadilan), kerana Engkau jualah sebaik-baik Hakim."
(Al-A`raaf : 89)

"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepadaMU)."
(Al-A`raaf : 126)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmatMU dari angkara kaum yang kafir."
(Yunus : 85-86)

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari memohon kepadaMu sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat) nya. dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, nescaya aku akan termasuk orang2 yang merugi."
(Hud : 47)

"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami zahirkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi ALLAH, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit."
(Ibrahim : 38)

"Wahai Tuhanku, jadikanlah aku orang yang mendirikan solat dan demikianlah juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doa permohonanku."
(Ibrahim : 40)

"Wahai Tuhan kami, berilah ampun bagiku dan bagi kedua ibu bapaku serta bagi orang-orang yang beriman, pada masa berlakunya hitungan amal dan pembalasan."
(Ibrahim : 41)

"Wahai Tuhanku, kurniakanlah rahmat kepada mereka berdua (ibubapa) sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."
(Al-Israa` : 24)

"Wahai Tuhan kami, kurniakanlah kami rahmat dari sisiMU, dan berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami."
(Al-Kahfi : 10 )

"Wahai Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
(Thaha : 25–28)

Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami takut bahawa ia akan segera menyeksa kami, atau ia akan melampau batas."
(Thaha : 45)

"Wahai Tuhanku, tambahkanlah kepadaku `ilmu pengetahuan."
(Thaha : 114)

"Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat."
(Al-Mu`minuun : 29)

"Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadaMU dari bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepadaMU ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
(Al-Mu`minuun : 97-98)

"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman; oleh itu ampunkanlah dosa kami serta berilah rahmat kepada kami, dan Engkaulah jua sebaik-baik Pemberi rahmat."
(Al-Mu`minuun : 109)

"Wahai Tuhanku, berikanlah ampun dan kurniakan rahmat, dan Engkaulah jua sebaik-baik Pemberi rahmat."
(Al-Mu`minuun : 118)

"Wahai Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman."
(Al-Furqan : 65 - 66)

"Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
(Al-Furqan : 74)

"Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang soleh."
(Asy-Syu`araa : 83)

"Wahai Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMU yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal soleh yang Engkau redhai; dan masukkanlah aku dengan RahmatMU ke dalam golongan hamba-hambaMU yang soleh."
(An-Naml : 19)

"Wahai Tuhan kami, RahmatMU dan `IlmuMU meliputi segala-galanya; maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertaubat serta menurut jalanMU, dan peliharalah mereka dari azab neraka."
(Ghaafir : 7)

"Wahai Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam Syurga "`Adn" yang Engkau telah janjikan kepada mereka; dan (masukkanlah bersama-sama mereka): orang-orang yang layak di antara ibu bapa mereka, dan isteri-isteri mereka, serta keturunan mereka. Sesungguhnya Engkaulah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar."
(Ghaafir : 8 - 9)

"Wahai Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Amat Melimpah Belas kasihan dan RahmatMU."
(Hashr : 10)

"Wahai Tuhan kami, kepada Engkaulah sahaja kami berserah diri, dan kepada Engkaulah kami rujuk bertaubat, serta kepada Engkaulah jua tempat kembali."
(al-Mumtahinah : 4)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan pendirian dan keyakinan kami terpesong kerana penindasan orang-orang kafir, dan ampunkanlah dosa kami wahai Tuhan kami; sesungguhnya Engkaulah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana."
(al-Mumtahinah : 5)

"Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(at-Tahriim : 8)
MEdaN TArbIAh
Photobucket
test

Photobucket
ERTI SEORANG MUSLIM

PANDUAN DAIE

Photobucket
FIQH AL AULAWIYAT

ikLAn
Photobucket

selamat menempuh imtihan !!!
jangan lupa utk memasak
Semoga Allah memberi kejayaan kepada kita !!!
jangan lupa ke kuliah !!!







    Tukaran Wang Asing pada
    waktu semasa ialah

    Unit

    Daripada

    Kepada



UNdi ADalAh WAjiB

Ukhwah.com :: Top Blog

Azharian's Topsite
Malaysian Muslim Blogs

Dr. Abdul Aziz al-Rantissi
Saturday, July 5, 2008
"Semua orang akan mati, mengapa takut dengan kematian. Jika saya diberikan pilihan samada untuk mati dibedil oleh helikopter Apache (milik tentera Zionis) ataupun akibat serangan jantung, saya memilih (untuk dibedil) oleh Apache". Siapakah manusia yg begitu berani memperlekehkan kecanggihan helikopter Apache ini ?

Nama Syeikh Ahmad Yassin bukanlah satu nama yang asing bagi mereka yang mengikuti perkembangan isu Palestin. Tidak keterlaluan jika dikatakan bahawa selepas Haji Amin al-Husaini, beliaulah merupakan tokoh perjuangan kemerdekaan bagi rakyat Palestin. Tanpa mengenepikan Yasser Arafat yang lebih dikenali sebagai tokoh perjuangan Palestin di mata dunia, ternyata Syeikh Ahmad Yassin telah membuktikan kepada Allah, kepada rakyat Palestin dan juga kepada masyarakat dunia, bagaimana ikhlasnya beliau memperjuangkan nasib rakyat Palestin dan juga Masjid al-Aqsa dengan mempertaruhkan nyawanya. Hasilnya beliau telah menemui apa yang dicita-citakannya selama ini pada 22 Mac 2004 apabila beliau syahid dibunuh oleh komando-komando rejim Zionis dengan tiga buah roket yang telah mereka lancarkan ke arahnya.

Dr Aziz yang digeruni rejim Zionis telah meninggalkan kita. Kenapa kita masih berpeluk tubuh dan tidak mengambil peduli isu Palestin ?

Nama Syeikh Ahmad Yassin tidak akan lengkap tanpa digandingkan dengan tokoh seperjuangannya. Beliau tidak lain dan tidak bukan ialah Dr. Abdul Aziz al-Rantissi. Sebagai timbalan kepada Syeikh Ahmad Yassin di dalam gerakan HAMAS, beliau juga dilihat sebagai tokoh perjuangan rakyat Palestin mewakili golongan profesional. Berikut adalah serba sedikit profil mengenai tokoh yang telah mengatakan : "Semua orang akan mati, mengapa takut dengan kematian. JIka saya diberikan pilihan samada untuk mati dibedil oleh helikopter Apache (milik tentera Zionis) ataupun akibat serangan jantung, saya memilih (untuk dibedil) oleh Apache". Beliau telah mendapatkan apa yang beliau hajati!

Biografi ringkas

Abdul Aziz Ali Abdul Majid al-Rantisi dilahirkan pada 23 / 10 / 1947 di sebuah kampung bernama Binaa yang terletak di antara Asqalan dan Jaffa di dalam sebuah keluarga yang kuat beragama. Keluarganya telah dipaksa untuk berhijrah ke Gaza selepas peperangan 1948 dan menetap di khemah pelarian Khan Yunus bersama para puluhan ribuan pelarian yang lain, pada waktu itu umurnya hanya berusia enam bulan. Di perkhemahan tersebutlah beliau membesar bersama sebelas orang adik beradiknya yang lain (sembilan lelaki dan dua orang perempuan).

Dynamic Duo Dalam Kenangan

Pendidikannya

Sebagai seorang yang mempunyai otak yang cerdik beliau amat cemerlang di dalam pembelajarannya. Ketika baru berusia enam tahun sahaja beliau telah memulakan persekolahannya di salah sebuah sekolah di kawasan perkhemahan tersebut. Di usia sebegini muda juga beliau terpaksa bekerja demi menampung perbelanjaan keluarganya yang besar dan miskin dan juga kehidupan mereka yang amat perit di kawasan perkhemahan yang serba daif. Pada tahun 1965 beliau telah menamatkan pembelajaran menengahnya dan melanjutkan pelajarannya ke Fakulti Perubatan di Universiti Iskandariah, Mesir. Di Fakulti tersebut beliau telah lulus dengan cemerlang dan telah menamatkannya pada tahun 1972 . Pada tahun 1976 beliau telah mengakhiri pelajarannya di peringkat sarjana (master) dalam pengkhususan peditriasi (perubatan kanak ? kanak), dan memulakannya kerjanya sebagai doktor peru batan di Hospital Nasir (Pusat perubatan utama di kawasan Khan Yunus).

Penglibatannya di dalam perjuangan

Bapa kepada enam orang anak (dua lelaki dan empat perempuan)dan sepuluh orang cucu ini telah mula aktif dengan gerakan islam dan aktiviti ? aktiviti islam semenjak beliau menuntut di Universiti Iskandariah lagi. Oleh kerana itu tidak hairanlah jika beliau amat aktif dengan kerja ? kerja amal, kebajikan dan dakwah seawal beliau memulakan perkhidmatannya di Khan Yunus. Antara penglibatan awalnya ialah sebagai jawatankuasa di peringkat pusat Majma Islamiy (sebuah pertubuhan islam di Gaza), pimpinan persatuan doktor ? doktor Arab cawangan Gaza dan juga antara pihak pengurusan pertubuhan bulan sabit merah Palestin. Beliau juga telah berkhidmat sebagai pensyarah di dalam bidang perubatan kanak ? kanak dan juga biologi di Universiti Islam Gaza bermula dari tahun 1978.

Pada tahun 1983 beliau telah dipenjarakan buat kali pertama kerana enggan membayar cukai kepada kerajaan Zionis Israel. Pada 5 / 1 / 1988 beliau telah dipenjarakan buat kali kedua selama 21 hari di atas kesalahan yang sama. Keengganan beliau membayar cukai tersebut kerana kengganannya mengiktiraf penjajahan Israel terhadap bumi tercintanya Palestin. Ketegasan beliau ini merupakan bibit ? bibit yang membawa kepada pembentukan keperibadiannya sebagai pemimpin sebuah gerakan islam yang berjaya menggoncang Israel di masa ? masa mendatang.

Bersama dengan rakan - rakan seperjuangannya yang membawa aspirasi perjuangan Ikhwanul Muslimin beliau telah mengasaskan gerakan ?HAMAS? pada tahun 1987 untuk memulakan kembali penentangan bersenjata terhadap Israel yang telah lama ditinggalkan oleh orang ? orang Arab dan kaum muslimin. Gerakan ini telah berjaya meletuskan gerakerja baru di dalam metod penentangan terhadap rejim Zionis. Gelombang ?Intifadah? yang telah diilhamkan oleh gerakan HAMAS telah membawa anak ? anak muda Palestin untuk keluar ke jalan ? jalan raya untuk bersemuka dengan pihak tentera Zionis. Pembunuhan tentera ? tentera Israel dan juga kemusnahan yang minor berjaya dilakukan oleh HAMAS. Operasi ? operasi ketenteraan terhadap konvoi tentera Israel juga telah menggegarkan keutuhan tentera rejim Zionis buat pertama kali selepas mereka berupaya untuk berehat buat bertahun ? tahun lamanya selepas kerajaan ? kerajaan Arab telah mula meletakkan senjata mereka.

Buat kali ketiganya beliau telah dipenjarakan pada 4 / 2 / 1988 kerana keterlibatannya dengan HAMAS yang didakwa oleh Israel sebagai tindakan pemberontakan yang subversif. Selepas dua tahun setengah dipenjarakan, akhirnya beliau telah dibebaskan pada 4 / 9 / 1990. Sayangnya tiga bulan selepas itu beliau telah dipenjarakan sekali lagi iaitu pada 14 / 12 / 1990 selama setahun. Walaubagaimanapun, peluang beliau dipenjarakan buat kali keempat ini merupakan sesuatu yang bertuah. Beliau telah ditempatkan di dalam satu sel bersama Syeikh Ahmad Yassin, bapa perjuangan HAMAS dan juga ikon perjuangan rakyat Palestin. Peluang itu diambil olehnya untuk menghafal al-Quran. Ketika itu jugalah beliau telah membina replika masjid al-Aqsa dengan menggunakan kotak ? kotak terbuang yang masih boleh dilihat sehingga kini di meja di rumahnya beliau di bandar Gaza. D i dalam penjara itu jugalah beliau banyak menghasilkan syair ? syair perjuangan. Tidak hairanlah selain daripada ahli politik dan pemimpin HAMAS beliau juga amat dikenali sebagai seorang penyair.

Dibuang negara

Selepas dibebaskan pada penghujung 1991 beliau meneruskan aktiviti ? aktiviti untuk membebaskan bumi Palestin tanpa mengenal erti putus asa. Usaha rejim Zionis untuk melunturkan semangatnya dengan memenjarakan beliau tidak berhasil, malah beliau bertambah bersemangat dan gerakan HAMAS semakin bertambah kuat. Rejim Israel Zionis yang telah mula buntu akhirnya menghalau keluar 400 para pejuang kemerdekaan Palestin yang terdiri daripada para pejuang HAMAS dan juga gerakan Jihad Islami pada 17 / 12 / 1992 ke Marja Zuhur di Selatan Lubnan. Pada waktu itulah bintangnya mula menyinar di peringkat antarabangsa bilamana beliau telah menjadi juru bicara para ?mub?adin? (orang ? orang yang diusir) untuk berbicara dengan para wartawan. Ini kerana kefasihannya di dalam Bahasa Inggeris berbanding dengan rakan ? rakannya yang lain. Penonjolannya ini telah mewu judkan hubungan baiknya dengan para wartawan sehingga hari sebelum beliau syahid. Beliau amat disenangi oleh para wartawan, dan pintu apartmennya sentiasa terbuka kepada para wartawan dan junalis. Ini juga amat penting bagi HAMAS, memandangkan beliau merupakan pemimpin politik bagi gerakan tersebut (manakala Ahmad Yassin sebagai pemimpin spiritual mereka).

Sekembalinya beliau dari Marja Zuhur ke Gaza, beliau telah dipenjarakan oleh pihak rejim sehingga tahun 1997. Selepas keluar dari penjara tersebut, dalam tempoh tidak sampai setahun pihak berkuasa autonomi (Palestinian National Authority ? PNA) yang diketuai oleh Yassir Arafat pula telah memenjarakan Dr. Rantisi pada 10 / 4 / 1998. Selepas 15 bulan dipenjarakan, akhirnya beliau telah dibebaskan kerana kematian ibunya. Walaubagaimanapun selepas itu beliau telah dipenjarakan sekali lagi sebanyak tiga kali oleh PNA. Beliau telah dibebaskan buat kali terakhir kerana dua sebab, pertamanya kerana beliau melancarkan mogok lapar, dan selepas jet pejuang Israel menyerang para tahanan di penjara milik PNA. Pembebasannya buat kali terakhir itu mengakhiri tempoh 27 bulan beliau dipenjarakan oleh PNA.

Kebolehannya boleh berbahasa Inggeris menyebabkan beliau digemari wartawan Barat

Pembebasannya itu bagaikan satu rahmat bilamana Syeikh Yassin sebelum itu telah pun dibebaskan juga. Dengan gabungan dua ikon perjuangan Palestin ini gerakan HAMAS menjadi bertambah mantap dan mendapat momentum perjuangan yang lebih kuat dari sebelum itu. Intifada gelombang kedua pada penghujung tahun 2000 sebagai satu bukti kekuatan HAMAS semakin bertambah. Strategi bom syahid yang diinovasikan oleh HAMAS semakin bertambah saban hari dan menjadikan penduduk Yahusi Zionis hidup dalam ketakutan dan memaksa ramai di antara mereka untuk berhijrah semula pulang ke tanah air asal mereka. Dianggarkan lebih 50,000 rakyat Israel yang keluar negara tidak pulang semula ke Israel semenjak tahun 2000. Dr. Rantisi juga sering ditemui oleh para wartawan dari serata dunia dan berjaya menyampaikan mesej perjuangan kemerdekaan mereka de seluruh dunia. Ini amat menggerunkan Israel, malah Amerika yang ingin memaksa dunia untuk melihat HAMAS sebagai perjuangan pengganas yang radikal.

Gugurnya seorang pejuang

Pada 10 Jun 2003, Israel dengan taktik bacul dan biadapnya telah melancarkan percubaan membunuh Dr. Rantisi dengan membedilnya dengan roket yang dilancarkan oleh helikopter Apache mereka. Serangan itu menemui kegagalan apabila Dr. Rantisi dan anaknya yang masih kecil berjaya menyelamatkan diri mereka, namun kereta yang mereka naiki hancur dimamah oleh letupan roket tersebut. Serangan tersebut telah dibalas oleh HAMAS dengan siri serangan ? serangan yang telah menggegarkan hati setiap warga Zionis. Ketika berada di atas katil hospitalnya, beliau mengatakan : ?Hanya perjuangan bersenjata sahaja yang akan dapat memerdekakan bumi Palestin kita?. Selepas syahidnya Syeikh Ahmad Yassin pada 22 / 3 / 2004 beliau telah dilantik menjadi pemimpin HAMAS di wilayah Gaza dan berjanji untuk membalas dendam di atas k ematian Syeikh Ahmad Yassin. Ketika ditemu ramah oleh salah sebuah badan berita antara bangsa, tidakkah dia takut yang dia pula akan menjadi mengsa buruan tentera Zionis yang seterusnya, dia menjawab: ?Buat apa kita takutkan kematian, semua manusia akan mati, samada kerana dibunuh ataupun kerana sakit. Jika saya diberikan peluang untuk memilih samada ingin mati kerana sakit jantung ataupun kerana (ditembak oleh) Helikopter Apatchie, saya memilih helikopter Apatchie!?.

As-Syahid Dr Aziz pergi menemui Allah dengan haruman syurga, insyallah

Pada hari Sabtu, 17 April 2004, bersama dengan dua orang rakannya beliau telah menemui Allah S.W.T sebagai seorang syahid menyusul pemergian Syeikh Ahmad Yassin apabila kereta yang beliau naiki telah dibedil dengan roket dari helikopter Apache oleh pihak rejim Zionis di jalan al-Jallaa di wilayah Gaza. Rejim Israel Zionis menyifatkan Dr. Abdul Aziz al-Rantisi sebagai salah seorang pemimpin pengganas yang perlu dihapuskan demi menjamin keselamatan rakyat Israel dan kedamaian di kawasan tersebut. Tidak hairanlah dua minggu sebelum peristiwa tersebut empat buah helikopter Apache berlegar ? legar di ruang udara Gaza untuk mencari Dr. Rantisi.
posted by Hamba Perjuangan @ 4:43 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
TaqWIm
kOMen

BloG SAhaBaT
BP PMRAM

Budak Shoubra

Budak Tanta

Budak Zaqaziq

Budak Morocco
MarHAban BIkuM
KaMI PMRAM
al AzHAr
Previous Post
Archives
Powered by

BLOGGER

© 2005 nagibv2 Blogspot Template by Isnaini Dot Com