sYAhaDaH KamI
Photobucket - Video and Image Hosting
Siapa Saya
Photobucket

saya ialah seorang manusia bukannya iron man.

Seorang manusia yang tak mahu kan nama dan pangkat kerna saya bukan lah perwira di alam ini.

Hanya menumpang di bumi ilahi yang penuh onak dan duri.

Cukup lah menjadi seorang yang suka menolong insan yang memerlukan pertolongan.

Kerna saya pun insan yang lemah.

Blog ini hanya lah sekadar mainan dikala keboringan.

Bukan lah menunjukkan ini adalah diri saya sama ada hebat mahu pun sebalik nya...

Harap di fahami...

sekian...

"Ingat lah dulu kita pernah merangkak jadi jangan lah kita angkuh setelah pandai belari"

.

No Henset +20106419822
YM - akubutanta@yahoo.com
YM - najib_misr@yahoo.com
G-mail - nagibphg@gmail
eDPMT

klik sini utk buka edpmt.org
Cakera Mawaddah

klik sini utk TEMPAHAN
Mutiara Kata
Munajat Hamba

"Wahai Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami) : Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
(Al-Baqarah : 127)

"Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua: orang-orang Islam (yang berserah diri) kepadaMU, dan jadikanlah daripada keturunan kami: umat Islam (yang berserah diri) kepadaMU, dan tunjukkanlah kepada kami syariat dan cara-cara ibadat kami, dan terimalah taubat kami; sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani."
(Al-Baqarah : 128)

"Wahai Tuhan kami, kurniakanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka."
(Al-Baqarah : 201)


"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran keatas kami, dan teguhkanlah tapak pendirian kami serta menangkanlah kami terhadap kaum yang kafir."
(Al-Baqarah : 250)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
(Al-Baqarah : 286)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau memesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami limpah rahmat dari sisiMU; Sesungguhnya Engkau jualah Tuhan Yang melimpah-limpah pemberianNYA."
(Aali-`Imran : 8)

"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah yang akan menghimpunkan sekalian manusia, untuk (menerima balasan pada) suatu hari (hari kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Sesungguhnya ALLAH tidak memungkiri janjiNYA."
(Aali-`Imran : 9)

"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, oleh itu, ampunkanlah dosa-dosa kami dan peliharalah kami dari azab neraka."
(Aali-`Imran : 16)

"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan, dan kami mengikut RasulMU; oleh itu suratkanlah kami beserta orang-orang yang menjadi saksi (yang mengakui keesaanMU dan kebenaran RasulMU)."
(Aali-`Imran : 53)

"Wahai Tuhan kami, ampunkanlah dosa-dosa kami dan perbuatan kami yang melampau dalam urusan kami, dan teguhkanlah tapak pendirian kami (dalam perjuangan); dan tolonglah kami mencapai kemenangan terhadap kaum yang kafir."
(Aali-`Imran : 147)

Wahai Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
(Aali-`Imran : 191)

"Wahai Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti."
(Aali-`Imran : 193)

"Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami pahala yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-RasulMU, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat; sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji."
(Aali-`Imran : 194)

"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan keNabian Muhammad SallALLAHu`alaihiwasalam)."
(Al-Maa`idah : 83)

"Wahai Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami satu hidangan dari langit, untuk menjadi hari raya bagi kami, iaitu bagi kami yang ada hari ini dan bagi orang-orang kami yang datang kemudian, dan sebagai satu tanda (mukjizat) daripadamu (yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaanMU); dan kurniakanlah rezeki kepada kami, kerana Engkau jualah sebaik-baik Pemberi rezeki."
(Al-Maa`idah : 114)

"Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, nescaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi"
(Al-A`raaf : 23)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim."
(Al-A`raaf : 47)

"Wahai Tuhan kami, hukumkanlah antara kami dan kaum kami dengan kebenaran (keadilan), kerana Engkau jualah sebaik-baik Hakim."
(Al-A`raaf : 89)

"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepadaMU)."
(Al-A`raaf : 126)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmatMU dari angkara kaum yang kafir."
(Yunus : 85-86)

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari memohon kepadaMu sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat) nya. dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, nescaya aku akan termasuk orang2 yang merugi."
(Hud : 47)

"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami zahirkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi ALLAH, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit."
(Ibrahim : 38)

"Wahai Tuhanku, jadikanlah aku orang yang mendirikan solat dan demikianlah juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doa permohonanku."
(Ibrahim : 40)

"Wahai Tuhan kami, berilah ampun bagiku dan bagi kedua ibu bapaku serta bagi orang-orang yang beriman, pada masa berlakunya hitungan amal dan pembalasan."
(Ibrahim : 41)

"Wahai Tuhanku, kurniakanlah rahmat kepada mereka berdua (ibubapa) sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."
(Al-Israa` : 24)

"Wahai Tuhan kami, kurniakanlah kami rahmat dari sisiMU, dan berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami."
(Al-Kahfi : 10 )

"Wahai Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
(Thaha : 25–28)

Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami takut bahawa ia akan segera menyeksa kami, atau ia akan melampau batas."
(Thaha : 45)

"Wahai Tuhanku, tambahkanlah kepadaku `ilmu pengetahuan."
(Thaha : 114)

"Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat."
(Al-Mu`minuun : 29)

"Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadaMU dari bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepadaMU ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
(Al-Mu`minuun : 97-98)

"Wahai Tuhan kami, kami telah beriman; oleh itu ampunkanlah dosa kami serta berilah rahmat kepada kami, dan Engkaulah jua sebaik-baik Pemberi rahmat."
(Al-Mu`minuun : 109)

"Wahai Tuhanku, berikanlah ampun dan kurniakan rahmat, dan Engkaulah jua sebaik-baik Pemberi rahmat."
(Al-Mu`minuun : 118)

"Wahai Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman."
(Al-Furqan : 65 - 66)

"Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
(Al-Furqan : 74)

"Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang soleh."
(Asy-Syu`araa : 83)

"Wahai Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMU yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal soleh yang Engkau redhai; dan masukkanlah aku dengan RahmatMU ke dalam golongan hamba-hambaMU yang soleh."
(An-Naml : 19)

"Wahai Tuhan kami, RahmatMU dan `IlmuMU meliputi segala-galanya; maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertaubat serta menurut jalanMU, dan peliharalah mereka dari azab neraka."
(Ghaafir : 7)

"Wahai Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam Syurga "`Adn" yang Engkau telah janjikan kepada mereka; dan (masukkanlah bersama-sama mereka): orang-orang yang layak di antara ibu bapa mereka, dan isteri-isteri mereka, serta keturunan mereka. Sesungguhnya Engkaulah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar."
(Ghaafir : 8 - 9)

"Wahai Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Amat Melimpah Belas kasihan dan RahmatMU."
(Hashr : 10)

"Wahai Tuhan kami, kepada Engkaulah sahaja kami berserah diri, dan kepada Engkaulah kami rujuk bertaubat, serta kepada Engkaulah jua tempat kembali."
(al-Mumtahinah : 4)

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan pendirian dan keyakinan kami terpesong kerana penindasan orang-orang kafir, dan ampunkanlah dosa kami wahai Tuhan kami; sesungguhnya Engkaulah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana."
(al-Mumtahinah : 5)

"Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(at-Tahriim : 8)
MEdaN TArbIAh
Photobucket
test

Photobucket
ERTI SEORANG MUSLIM

PANDUAN DAIE

Photobucket
FIQH AL AULAWIYAT

ikLAn
Photobucket

selamat menempuh imtihan !!!
jangan lupa utk memasak
Semoga Allah memberi kejayaan kepada kita !!!
jangan lupa ke kuliah !!!







    Tukaran Wang Asing pada
    waktu semasa ialah

    Unit

    Daripada

    Kepada



UNdi ADalAh WAjiB

Ukhwah.com :: Top Blog

Azharian's Topsite
Malaysian Muslim Blogs

Serikandi Agung Zainab Al Ghazali Al Jubaili
Tuesday, December 2, 2008
" Mulianya Zainab Al Ghazali Tauladan Buat Muslimah

‘Mari kita berjanji, berjanji sepenuhnya antara seorang lelaki dan wanita, wanita yang pada umur 18, memberikan keseluruhan hidupnya untuk Allah dan dakwah. Sekiranya ada pertembungan antara kontrak perkahwinan ini dan dakwah, maka perkahwinan kita akan tamat, tetapi dakwah akan sentiasa bertunjang dalam diriku…’

Kenyataan di atas adalah Untaian hikmah dari al marhumah Zainab Al Ghazali Al Jubaili buat bakal suami sebelum mendirikan istana cinta. Beliau tegas menyatakan pendirian bahawa perkahwinan penting namun ia tidak lagi sepenting itu lagi baginya jikalau ia bertembung dan menyimpang dari tujuan dakwah. Beliau menuntut janji demi sebuah perjanjian rabbaniy yang abadi.

Zainab Al Ghazali adalah pejuang muslimah yang kental dan ampuh. Ibarat serikandi ulung Nusaibah yang bertempur di sisi Rasulullah SAW dalam kekalutan Uhud yang menyesakkan sanubari. Beliau menjelma sebagai wanita ulung mendepani segala mara bahaya di medan perjuangan dan itulah harapan ayahandanya seorang guru agama dan peniaga kapas. melalui didikan ikhlas bapanya Zainab al ghazali dibentuk agar menjadi pembimbing dan pembela ummah.

Dilahirkan di bumi yang dibuka pada zaman moyangnya menjadi khalifah kedua Islam, mesir bumi yang berkat tinggalan para nabi menjadi saksi kelahiran mujahidah agung ummat ini. Lahir di buhaira, mesir pada tanngal 1917, bayi perempuan yang berketurunan saidina Umar (r. a) ini rupa-rupanya adalah lambang perjuangan sejati muslimah moden dalam mengharungi keperitan hidup berjuang. Kisah deritanya menghadapi regim mesir diabadikan sendiri dengan penanya di dalam kitab "hari-hari dalam kehidupanku" setelah berkali-kali dirayu agar ia menjadi tatapan misali buat pejuang yang ikhlas.

Hidupnya tidak pernah sunyi dari menikmati kemanisan derita perjuangan, beliau mangli dengan pelbagai siksaan ngeri di penjara azab regim Mesir.Tubuhnya pernah dijamu buat anjing garang yang kelaparan namun selamat sejahtera dilindungi lembayung rahmat tuhan kekasihnya. Anjing yang ganas berubah senyap menghormati jasad pejuang agung ini. Bukan sahaja binatang berdiam diri berhadapan dengannya malah lelaki bajingan yang diarah melahap tubuhnya jua menyerah tidak sanggup menodai wanita suci jelmaan sahabiah rasul ini.

Pernah menganggotai Gerakan Feminis Mesir di usia remajanya pada tahun 1936, namun matlamat perjuangan yang tidak sesuai dengan jiwanya menggerakkan hatinya menubuhkan (Jamaah Muslimat) Jamaah Wanita Muslimah sebagai wadah baru perjuangannya. Ia bermula ketika umurnya 18 tahun demi membimbing kerja-kerja wanita Islam membela kehidupan dan membantu ibu-ibu yang kehilangan suami. Ketika inilah ia bertemu dengan As Syahid Imam Hassan Al Banna. Al Banna dan para penolongnya ibarat suasana nabi dan para sahabat di matanya. Zainab menjadi penggemar kepada syarahan dan pembawaan al marhum Al Imam. Sehingga pada suatu hari Imam Hassan Albanna menawarkan penggabungan Jamaah Muslimat pimpinannnya agar bersama menjadi sayap wanita ikhwanul Muslimin. Beliau menolak namun berbaia'h secara rahsia bersama Imam Hassan Al Banna kemudiannya.

ketegasannya ibarat ketegasan Umar Al Khattab. Naluri ketabahan dan kewanitaannya ibarat Saidatina Nusaibah. Kekuatannya dan kesabaran sama gagah bak lelaki perkasa. Hatinya dihiburkan dengan pertemuan dan jaminan rasulnya di dalam keasyikan mimpi indan yang benar. Deritanya bertukar gembira mendengar taujihat dan irsyadat nabi sanjungannya. alangkah bahagianya mujahidah yang bernama Zainab Al Ghazali. Setiap denyutan nadi kehidupannya kekal segar di ingatan setiap anak-anak harakah yang mewarisi perjuangan Islam.

Zainab Al Ghazali meneruskan kesinambungan Ikhwan bersama Said Qutub dan Abdul Fattah Ismail setelah kewafatan Imam Al Banna. Perjuangannya tidak disukai pemerintah yang dipimpin oleh Jamal Abdun Nasir ketika itu. Beliau ditangkap pada tahun 1965, dibicara pada 1966 dan dihukum penjara selama 25 tahun. Beliau dibebaskan pada tahun 1971 semasa Anwar Sadat menggantikan tempat Preseden Jamal setelah kematiannya. Allah membalas pengkhianatan Jamal Abdun Nasir terhadap para pendokong Ikhwan dengan kekalahan kerajaan Mesir pimpinannya kepada Israel dan sekutunya dalam perang tiga serangkai.

Zainab kembali aktif menggerakkan apa sahaja demi Islam, berpidato lantang dan segar menyedarkan para pemuda dan pemudi, membimbing ummah ke arah keredhaan Allah. Al marhumah Zainab Al Ghazali juga terkenal sebagai penulis yang hebat. Beliau pernah menulis sebuah buku yang pernah diharamkan oleh kerajaan Mesir iaitu "Return Of The Pharaoh".

Pengabdiannya kepada Islam dan ummat sentiasa dikenang dengan penuh penghargaan,kasih dan kecintaan. Setelah 88 tahun menabur budi dan jasa al marhumah dijemput pulang ke pangkuan Ilahi tanggal 3 Ogos 2005. Jasadnya yang mulia diiringi ribuan rakyat, disolatkan di masjid Rabia'tul Adawiyyah, namanya tetap segar di lubuk hati setiap pejuang agama walupun telah pergi menemui kecintaan abadi Tuhan sekalian alam.

* Penulis berada di Mesir ketika wafatnya al marhumah namun atas sebab keselamatan kami dinasihatkan agar tidak pergi mengiringi jenazahnya. Al fatihah buat al marhumah Zainab Al Ghazali Al Jubaili.
posted by Hamba Perjuangan @ 9:06 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
TaqWIm
kOMen

BloG SAhaBaT
BP PMRAM

Budak Shoubra

Budak Tanta

Budak Zaqaziq

Budak Morocco
MarHAban BIkuM
KaMI PMRAM
al AzHAr
Previous Post
Archives
Powered by

BLOGGER

© 2005 nagibv2 Blogspot Template by Isnaini Dot Com